Kamis, 10 Mei 2012

Giwansyah, Bocah dengan Tulang Membengkok
 
 Giwansyah (9) hanya bisa tertidur dengan kondisi meprihatinkan dengan tubuh kurus kering serta persendian tulang tangan, kaki dan wajah terlihat bengkok serta kaku.
SINJAI - Giwansyah, bocah sembilan tahun asal Kecamatan Sinjai, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ini tidak bisa berbuat banyak setelah penyakit aneh yang menggerogoti tubuh kecilnya menjadi kurus dan kering.

Seluruh persendian tulang tangan, kaki, leher hingga wajah anak pertama dari pasangan Haeriah (20) dan Asaruddin (30) tiba-tiba kaku dan tak dapat diluruskan lagi. Setiap harinya Giwansyah hanya bisa terbaring dengan persendian tulang kaki dan tangannya yang membekok, dan sebagian tulang jari tertutup seakan memegang sesuatu. Wajahnya pun terlihat memiring.

Saat duduk pun, Giwansyah harus ditopang dari belakang dengan benda atau dipangku. Kendati Pemerintah Kabupaten Sinjai sudah memberikan bantuan biaya pengobatan gratis selama dirawat di rumah sakit, namun kedua orang tuanya seakan tidak serius membantu merawat anaknya.

"Giwansyah sudah pernah dirawat di rumah sakit, tetapi baru setengah bulan berjalan saya meminta agar Giwansyah dibawa pulang saja ke rumah untuk dirawat, karena saya lihat tidak ada perubahan untuk sembuh dan saya juga tidak betah berada di rumah sakit. Selain itu, saya juga harus mengurus adik Giwansyah yang masih kecil dan suami yang akan pergi melaut untuk mencari ikan," kata sang ibu, Haeriah, Kamis (10/5/2012) pagi.

Keputusasaan orang tua Giwansyah itu juga dilandasi pernyataan dokter yang merawat Giwansyah di RSUD Sinjai. Sang dokter menyatakan tidak mengetahui penyakit yang diderita bocah tersebut. Walau sebelumnya, pihak rumah sakit pernah memvonis Giwansyah menderita gizi buruk disaat masih bayi.

"Dokter saja tidak tahu penyakitnya, terpaksa saya bawa pulang saja anakku, apalagi biaya ongkos kendaraan dari rumah ke rumah sakit juga besar. Sekarang usianya sudah sembilan tahun, kata dokter ini bukan lagi gizi buruk." ungkap Haeriah.