Rabu, 16 Mei 2012

Khawatir Merantau ke Malaysia, Nahar Nekat Culik Pacar
Nekad membawa kabur pacarnya dari rumah orang tuanya, seorang pemuda di Polewali Mandar, Sulawesi Barat dilaporkan telah melakukan tindak pidana penculikan anak dibawah umur.
HEADLINE NEWS, POLEWALI MANDAR — Khawatir pacarnya dibawa orang tuanya ke Malaysia, Nahar (20), seorang pemuda di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, nekat menculik Ani (16), yang dipacarinya sejak setahun lalu.
Meski pelaku beralasan membawa kabur Ani dari rumahnya karena suka sama suka, tetapi keluarga korban tetap keberatan lantaran korban yang baru saja mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMP ini dinilai masih tergolong anak di bawah umur.
Meski Nahar dibela mati-matian sang pacar di depan polisi agar tidak dipersalahkan dalam kasus ini, tetapi pemuda ini tetap dijebloskan polisi ke sel tahanan.
Setelah lima hari menghilang dari rumah orang tuanya di Desa Pessungan, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Ani, siswi SMP Campalagian, Polewali Mandar, ini akhirnya digiring petugas bersama Nahar dari rumah salah seorang imam di Desa Lampa, Kecamatan Mapilli, ke Mapolsek Wonomulyo, Selasa (15/5/2012) sore.
Kepada petugas, Nahar mengaku nekat janjian kabur dan membawa Ani yang masih di bawah umur lantaran khawatir Ani akan dijemput orang tuanya seusai UN untuk merantau ke Malaysia.
Meski Nahar beralasan membawa Ani atas dasar kesepakatan bersama dan suka sama suka, tetapi karena Ani masih tergolong anak di bawah umur, Nahar tetap dituding telah melakukan upaya penculikan tanpa sepengetahuan keluarganya.
Keluarga Ani berkeberatan dengan sikap dan alasan yang ditempuh Nahar. Ani yang diinterogasi petugas di Mapolsek Wonomulyo tetap membela sang pacar. Ani bahkan menilai kabur dari rumahnya bukan karena paksaan Nahar, melainkan atas kemauannya sendiri.
Ani bahkan mendesak polisi agar pacarnya tidak diproses. Ani mengaku, dirinyalah yang bersalah karena kabur dari rumahnya tanpa sepengetahuan keluarganya. "Saya memang sudah setahun lebih pacaran, dan saya pergi dari rumah memang kemauan saya," ujar Ani membela sang pacar.
Sanning, tante Ani, pun berkeberatan dengan tindakan Nahar. Sanning mengaku kesal karena Nahar sempat membohongi dirinya saat menelepon Nahar untuk mencari tahu jejak keponakannya itu. Nahar malah mengaku tidak tahu-menahu ke mana Ani menghilang. Belakangan baru ketahuan jika Ani disembunyikan Nahar di tempat yang belum diketahui.
"Saya keberatan dan tidak terima tindakan pelaku yang membawa ponakan saya kabur dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga," ujar Sanning.
Kanitres Polsekta Wonomulyo Iptu Amir Les menyebutkan, kasus laporan penculikan ABG ini sedang ditangani petugas. "Kasus ini sedang diproses penyidik dan pelaku diganjar melanggar undang-undang perlindungan anak dan membawa kabur anak di bawah umur," ujar Iptu Amir Les.